Merokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker
seperti
kanker paru paru, kerongkongan, mulut, tenggorokan, lambung dan
pankreas. Bukan itu saja anda sebagai perokok dapat merugikan kesehatan
orang lain karena perokok pasif pun memiliki resiko terkena kanker dari
asap rokok yang anda hisap. Oleh karenanya berhenti merokok sangatlah
dianjurkan untuk mencegah terkena penyakit ini.
2. Melakukan deteksi dini
Deteksi
dini dapat mendeteksi kanker usus besar/colon, kanker payudara, kanker
prostat, kanker mulut rahim/cervix dan kanker kulit secara dini sehingga
lebih mudah disembuhkan. Oleh karena itu meskipun anda tidak merasakan gejala apapun, dianjurkan untuk melakukan deteksi dini sesuai dengan kondisi kesehatan, usia dan sesuai anjuran dokter anda. Pemeriksaan pada saat deteksi dini termasuk pemeriksaan fisik,
pemeriksaan darah, pencitraan seperti ronsen dan CT Scan.
3. Membatasi konsumsi alkohol
Membatasi konsumsi alkohol artinya, untuk pria tidak boleh
minum minuman beralkohol melebihi 2 gelas perhari dan segelas
sehari untuk wanita. Risiko kanker mulut enam kali lebih tinggi pada
mereka yang mengkonsumsi alkohol bila dibandingkan dengan mereka yang
jarang minum alkohol.
4. Melindungi kulit dari sinar matahari
Paparan berlebihan sinar ultra violet dari matahari
dapat merusak DNA pada kulit dan menyebabkan terjadinya mutasi genetik
yang merupakan penyebab utama terjadinya kanker kulit. Gunakan payung, topi terlebih tabir surya dalam jumlah yang cukup dan memiliki kekuatan diatas 15 SPF yang juga memberikan proteksi terhadap sinar UVA
dan UVB setiap
kali beraktivitas di luar ruangan terutama dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.
5. Aktif secara fisik
Penelitian menunjukan, mereka yang aktif secara fisik
memiliki risiko yang rendah menderita kanker usus besar dan kanker
payudara. Bila anda sibuk, anda dapat melakukan olahraga sederhana seperti jalan kaki,
bersepeda, jogging, menari dan aktivitas lainnya yang membuat tubuh
berkeringat.
6. Menjaga agar berat badan normal
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan seseorang berisiko
menderita kanker rahim, kanker kandung empedu, kanker kerongkongan,
kanker ginjal, kanker thyroid dan kanker usus besar. Apabila anda sekarang mengalami kelebihan berat badan segeralah melakukan diet/ mengubah pola makan juga berolahraga secara rutin agar berat badan anda kembali ada dalam rentang normal.
7. Menghindari terapi pengganti hormon
Hindari mengkonsumsi terapi pengganti hormon untuk
mengobati gejala menopause. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan
risiko kanker rahim pada penggunaan terapi ini. Jika memang anda sangat
membutuhkan, batasi penggunaan sampai 5 tahun.
8. Minum obat
Untuk menurunkan risiko kanker, misalnya kanker payudara, seseorang dapat minum obat yang disebut selective estrogen receptor modulator. Obat ini hanya dikonsumsi mereka yang berisiko tinggi menderita kanker payudara.
9. Menghindari paparan zat pemicu kanker
Sedapat mungkin hindari paparan bahan - bahan yang
dapat menyebabkan kanker. Misalnya radiasi ion sinar gamma dari sinar X
diduga berhubungan dengan kanker paru paru, kanker thyroid, kanker
payudara kanker lambung.
10. Memperhatikan makanan yang di konsumsi
Perbanyaklah konsumsi sayur dan buah serta makanan yang berasal dari tumbuhan lainnya yang berserat tinggi karena dapat menurunkan resiko terkena kanker usus besar. Batasi konsumsi junk food, fast food, makanan yang di bakar ( sate/ barbekyu), makanan yang ber MSG dan makanan kaleng/ yang mengandung pengawet.
Sumber : www.blogdokter.net
Sumber : www.blogdokter.net
0 komentar:
Post a Comment