Wednesday, November 28, 2012

Penyebab, Gejala dan Imunisasi Penyakit Tetanus


Penyebab penyakit Tetanus adalah neurotoksin (tetanospasmin) dari bakteri Clostridum tetani ( yaitu suatu mikroorganisme yang terdapat pada kotoran binatang yang ada di tanah ) yang masuk masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka. Bakteri ini menyebabkan mengerasnya otot sehingga muncul kejang pada otot rahang dan otot lain serta melengkungnya tulang belakang dan sulit bernafas. Setiap tahunnya penyakit ini menyebabkan kematian 410.000 orang di seluruh dunia.

Tetanus bukanlah penyakit menular. Umumnya penyakit tetanus mudah menyerang mereka yang belum pernah menerima vaksinasi tetanus atau mereka yang pernah mendapatkan vaksinasi namun lebih dari 10 tahun yang lalu. Penderita penyakit tetanus harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Gejala penyakit Tetanus :
- Sakit kepala
- Gelisah
- Nyeri pada otot rahang yang diikuti rasa kaku/ kejang ( lock jaw )
- Demam
- Otot perus mengeras
- Kejang seluruh tubuh ( otot dada, perut, leher, punggung )

Nyeri dan kejang pada otot rahang membuat penderita sukar untuk membuka mulutnya atau menelan makanan. Kejang pada otot dada dan tenggorokan dapat menyebabkan sesak dan sukar bernafas yang akhirnya dapat menimbulkan kematian.

Tetanus Neonatorum ( tetanus pada bayi baru lahir ) umumnya terjadi pada bayi yang dilahirkan dalam kondisi tidak higienis, terutama jika tali pusar terinfeksi atau lahir dari ibu yang tidak/ belum di vaksinasi secara lengkap.

Gejala tetanus neonatorum pada bayi terjadi 3-10 hari setelah dilahirkan :
- Bayi terus menangis
- Bayi tidak mau menyusu
- Demam
- Daerah tali pusat tampak kotor dan merah meradang

Pencegahan penyakit Tetanus :
Dengan memberikan imunisasi DTP ( Difteri, Tetanus, Pertussis) pada usia 2, 4, 6, 18 bulan dan 5 tahun. Sedangkan saat akan melangungkan pernikahan diberikan vaksin TT ( Toxoid Tetanus ) untuk mencegah terjadinya Tetanus Neonatorum. Jika mengalami luka terutama luka tusukan yang dalam harus dibersihkan dengan benar agar bebas dari kotoran dan jaringan mati yang dapat mempermudah tumbuhnya bakteri Clostridum tetani.

Pengobatan penyakit Tetanus : 
Dengan memberikan ATS ( Anti Tetanus Serum ), antibiotik ( penicillin, tetracycline ) obat pengendali kejang dan pengendur otot, pengendali tekanan darah dan denyut jantung.

0 komentar:

Post a Comment