Monday, September 2, 2013

Tips Memilih Minyak Goreng Yang Baik dan Sehat


Banyak jenis makanan yang diolah dengan cara di goreng. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih minyak goreng yang akan kita gunakan. Karena dengan menggunakan minyak goreng yang tidak sehat dapat meningkatkan kolesterol jahat yang nantinya berdampak buruk bagi kesehatan kita.

Bagaimana tips memilih minyak goreng yang baik dan sehat? Silahkan ikuti tips berikut ini :
  • Aroma. Minyak goreng yang baik dan sehat memiliki bau khas dan tidak tengik. Jika tercium bau tengik berarti minyak sudah mulai mengalami kerusakan. Apabila minyak ini dikonsumsi, akan berpotensi menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
  • Warnanya bening dan jernih. Berasal dari buah kelapa sawit segar yang langsung diolah tanpa bahan pengawet. Tidak cepat teroksidasi dan menghitam sehingga mengurangi risiko kanker.
  •  Komposisi. Saat membeli minyak goreng, pastikan anda teliti membaca labelnya. Hindari minyak dengan komposisi lemak yang tinggi, terutama jenis minyak jenuh dan terhidrogenerasi (hydrogenerated oil).
  • Tidak mudah beku (didinginkan pada suhu 3 ° Celcius selama 5 menit). Memiliki kandungan asam lemak jenuh terendah sehingga tidak mudah beku, juga akan mengurangi risiko kolesterol jahat (LDL).
  • Seperti air. Memiliki karakter tidak lekat, dibuktikan dengan uji organoleptik dan tidak menyerap lebih pada makanan sehingga tidak menimbulkan gatal di tenggorokan.

Setelah mengetahui  tips memilih minyak goreng yang baik dan sehat, kita juga harus menggunakan minyak goreng dengan cara yang tepat dan benar, agar tujuan tetap terjaganya kesehatan dapat tercapai.

Berikut ini tips cara menggoreng yang baik dan sehat :
  • Jangan gunakan minyak goreng untuk menggoreng berulang kali. Minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng berulang kali akan membuat struktur kimia minyak mengalami perubahan menjadi bersifat karsinogenik atau berpotensi menyebabkan kanker.
  • Hindari penggunaan suhu yang terlalu tinggi saat menggoreng. Suhu menggoreng yang ideal berkisar antara 150-180° C. Minyak yang dipanaskan hingga terlalu panas akan membentuk radikal bebas yang tidak baik untuk kesehatan.
  • Gunakan minyak goreng secukupnya sehingga tidak terlalu banyak minyak yang terserap dalam makanan. Untuk beberapa makanan seperti daging, lebih baik tidak menggorengnya sampai tenggelam.
  • Goreng makanan saat minyak sudah panas, agar makanan tidak terlalu lama berada dalam minyak, dan lebih cepat matang.
  • Hindari penggunaan minyak melewati titik asap, jika saat menggoreng anda melihat minyak telah mengeluarkan asap, maka sebaiknya tidak lagi digunakan. Ini adalah pertanda bahwa rantai minyak tersebut telah putus, sehingga menjadi minyak yang jenuh.
  • Tiriskan makanan setelah digoreng dengan kertas minyak atau tisu. Hal ini berfungsi untuk mengurangi jumlah minyak pada makanan.
  • Setelah proses menggoreng selesai, perhatikan tempat penyimpanan sisa minyak goreng. Simpan minyak goreng dalam wadah tertutup rapat dan letakkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Jika sisa minyak goreng yang belum dipakai berubah warna atau menjadi berbau tengik, jangan gunakan lagi minyak goreng tersebut.

Sumber: www.manjur.net
              www.blogdokter.net

2 komentar:

Cara Mengeriting Rambut Tanpa Alat Catok said...

Dalam memilih minyak goreng membutuhkan beberapa tips seperti aroma, warna minyak goreng yang bening, tidak mudah beku, dan juga tidak menimbulkan gatal di tenggorokan. Terima kasih untuk informasinya mengenai tips dalam memilih minyak goreng yang baik dan sehat.

Aplikasi Edit Foto Android said...
This comment has been removed by a blog administrator.

Post a Comment