Kram otot atau kejang otot adalah kondisi dimana kita tiba-tiba merasakan otot menjadi kencang atau kaku dan terasa sakit. Otot seperti ditarik paksa dan akan terasa sakit luar biasa saat hendak melenturkan otot. Kondisi ini bisa muncul saat kita sedang diam, tidur, bangun dari tidur atau saat berolahraga.
Penyebab kram otot, antara lain :
- Posisi tidur yang salah, misalnya posisi leher atau dengkul setengah ditekuk.
- Kurang bergerak atau kurang aktifitas.
- Penggunaan otot yang berlebihan, misalnya melakukan olahraga berat atau kerja berat.
- Dehidrasi atau berkeringat berlebihan, misalnya saat olahraga, yang menyebabkan tubuh kekurangan mineral penting, misalnya kalium, natrium, magnesium, dan kalsium yang bertugas membawa muatan listrik ke saraf yang mengontrol impuls otot untuk berkontraksi dan relaksasi.
- Bergerak secara tiba-tiba, misalnya berolahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu, dalam posisi jongkok tiba-tiba berdiri.
- Efek samping obat tertentu.
- Selama berolahraga usahakan minum air 15-20 menit sekali untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
- Hindari minuman bersoda sehabis berolahraga.
- Lakukan push-up dinding sebelum tidur.
- Lakukan pemanasan yang cukup sebelum memulai berolahraga.
- Regangkan otot yang mengalami kram dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk memijitnya.
- Untuk kram pada kaki atau jari kaki, tarik jempol ke arah badan.
- Lakukan kompres dingin pada otot yang kram selama 3-5 menit.
- Jika anda selesai berolahraga yang sangat melelahkan dan berkeringat sangat banyak dan tiba-tiba merasakan kram di paha, segeralah minum beberapa teguk air/ air mineral.
- Sebisa mungkin istirahatkan otot yang mengalami kram.
- Untuk pengobatan nyeri otot, bisa dengan menempelkan koyo misalnya koyo Hansaplast, mengoleskan salep anti radang misalnya voltaren gel, atau minum obat untuk relakasi otot misalnya Neurobion dan obat penghilang rasa sakit misalnya Neorheumacyl tablet.
0 komentar:
Post a Comment