Pikun atau alzheimer adalah gangguan pada otak dimana sebagian sel-sel saraf di otak mengalami kekurangan zat asetilkolin sehingga mengalami kerusakan dan akhirnya kematian. Penyakit alzheimer terjadi dan berlanjut secara perlahan dan semakin lama semakin memburuk. Penyakit alzheimer akan mengakibatkan efek yang serius pada daya ingat, daya pikir dan kemampuan nalar seseorang. Selain itu juga terjadi perubahan emosi dan perilaku.
Penyebab Alzheimer :
- Faktor genetik
- Usia, kejadian meningkat pada usia lebih dari 65 tahun
- Kemungkinan pencemaran air minum oleh Aluminium
Tanda dan gejala Alzheimer :
- Lupa nama anak, cucu, kenalan yang cukup sering bertemu.
- Kehilangan memori jangka pendek tapi memori jangka panjang mungkin masih tetap utuh, atau bercampur aduk antara memori jangka pendek dan jangka panjang. Misalnya lupa tadi pagi sarapan apa, tetapi masih ingat kejadian puluhan tahun yang lalu, misalnya saat menikah.
- Lupa dimana meletakkan barang-barang pribadi.
- Sering mengulang-ulang cerita atau pertanyaan yang sama.
- Mulai mencurigai orang lain, misalnya pembantu, supir, tukang kebun telah mencuri barangnya.
- Tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumah.
- Mulai kehilangan minat pada hal yang dulu disukai/ hobbynya.
- Lupa jadwal kunjungan rutin, misalnya ke dokter, arisan, jadwal sholat, saatnya ke gereja, mengambil pensiun dll.
- Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan rutinitas harian, seperti mandi, makan, berpakaian.
- Perubahan mood dan kepribadian, seperti mudah menangis, rasa gelisah dan bingung meningkat.
- Kesulitan berpikir yang berhubungan dengan angka, misalnya tidak mengerti nilai uang, kesulitan membayar tagihan.
- Tidak bisa lagi diajak berkomunikasi/ tidak nyambung.
Tips perawatan dan pengobatan penyakit Alzheimer
- Buat jadwal yang teratur untuk mandi pagi, sarapan, jalan-jalan, tidur siang, minum obat/ vitamin, mandi sore, makan malam, minum susu dll.
- Atur kondisi rumah sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu gerakan penderita dan penderita tidak jatuh karena tersandung.
- Lepas semua kunci/ selotan yang ada di kamar tidur dan kamar mandi agar penderita tidak terkunci di dalamnya.
- Pasang pegangan tangan yang kokoh di kamar mandi dan tangga.
- Ajak penderita penyakit alzheimer melihat foto keluarga dan mendengarkan musik kesenangannya.
- Ajak penderita alzheimer untuk tetap melakukan kontak sosial dengan lingkungannya.
- Bawa penderita ke dokter dan atau ahli saraf, psikiater, internis, atau geriatrician (spesialis yang merawat orang tua), walaupun tidak ada pengobatan yang dapat menghentikan penyakit Alzheimer. Biasanya dokter akan memberi obat Aricept, Exelon atau Razadyne untuk penderita tahap awal dan tengah penyakit untuk membantu mencegah beberapa gejala menjadi lebih buruk untuk waktu yang terbatas. Aricept dan Namenda juga disetujui untuk gejala parah Alzheimer.
- Kadang perlu diberikan obat yang dapat membantu mengontrol gejala penyakit Alzheimer seperti sulit tidur, agitasi, kecemasan, dan depresi. Mengobati gejala-gejala ini sering membuat pasien lebih nyaman dan membuat perawatan mereka lebih mudah.
0 komentar:
Post a Comment