Memasuki bulan puasa berarti perut harus siap kosong selama hampir 13 jam. Hal ini bisa menjadi masalah buat mereka yang mengidap penyakit maag. Untuk mengatasinya mari ikuti tips berikut ini.
> Pada saat sahur dan berbuka hindari makanan atau minuman yang mudah mengiritasi atau merangsang lambung seperti makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, berlemak tinggi atau sayuran bergas (sawi atau kol).
> Kurangi konsumsi kopi, soda dan teh kental.
> Makan dengan tenang. Jangan terburu-buru. Pastikan makanan tercerna di mulut dengan sempurna.
> Hindari asupan obat yang menimbulkan iritasi lambung seperti aspirin tanpa makan terlebih dahulu.
> Untuk penderita maag ringan sampai sedang konsumsi antasida ( Mylanta, Polysilane, Promag, Polycrol dll )sesaat sebelum imsak, setelah bedug maghrib berbunyi ( tidak menunggu setelah makan ) dan sesaat sebelum tidur. Atau bisa juga konsumsi produk yang aturannya cukup diminum sehari 2 kali seperti Promag Duoble Action dan Neosanmag Fast.
> Untuk penderita maag sedang sampai parah dapat mengkonsumsi Cimetidin, Ranitidin 2 kali sehari atau konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda.
> Hindari stress dengan menyediakan waktu luang untuk rekreasi dan istirahat.
> Untuk yang tidak menderita sakit maag, lihat tipsnya disini.
> Untuk yang tidak menderita sakit maag, lihat tipsnya disini.
1 komentar:
Bagaimana kalau dipertengahan puasa tiba" sakit maag? Seperti yang saya alami. Baru pertama ini saya sakit maag. Hari pertama sakit maag nyeri di ulu hati sampe sesak napas, hari ke-2 nyeri di perut tak tertahankan sampe keluar keringat dingin. Ini gimana solusinya agar tidak sakit disaat puasa, Namun tidak membatalkan puasa?
Post a Comment