Setiap wanita akan mengalami masa menopause yang umumnya terjadi pada usia limapuluhan. Dikatakan sudah mencapai menopause jika selama 12 bulan berturut-turut tidak lagi mengalami menstruasi sejak periode menstruasi terakhir.
1. Periode menstruasi mulai berkurang.
Periode menstruasi yang tidak teratur sampai benar-benar berakhirnya menstruasi, merupakan tanda yang paling jelas seorang perempuan terutama yang berusia 50 tahun ke atas telah mencapai masa menopause.
2. Hot flushes.
Timbulnya perasaan hangat dari dada menuju ke bahu, leher dan kepala yang terjadi selama beberapa detik hingga beberapa menit, sesekali atau sering, yang berakibat kulit menjadi memerah atau berkeringat selama hot flushes. Kondisi ini dapat menyebabkan denyut jantung meningkat.
Hot flushes terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan pembuluh darah melebar dalam upaya untuk mendinginkan tubuh. Hot flushes yang terjadi pada malam hari membuat wanita menopause tidak bisa tidur nyenyak
3. Perubahan emosional
Banyak perempuan yang mengalami perubahan emosional, seperti mudah marah/tersinggung, mudah menangis, gelisah, hilang rasa percaya diri sebelum dan selama menopause.
Para peneliti belum bisa menentukan dengan pasti pemicu dari gangguan mood ini, meskipun diyakini perubahan kadar hormon memiliki peran.
Sebagian perempuan mungkin jadi lebih sensitif atau mudah tersinggung karena mengalami gangguan tidur atau insomnia sehingga sulit tidur nyenyak.
Diperkirakan sekitar 20 persen perempuan melaporkan mengalami depresi atau mudah tersinggung ketika menopause. Gejala ini mungkin akan lebih parah pada perempuan yang ketika muda mengalami masalah mood saat PMS.
4. Insomnia dan gangguan tidur lain
Insomnia atau gangguan tidur lainnya merupakan tanda dan gejala yang sering terjadi pada awal menopause.
Sebagian perempuan sering terbangun di malam hari karena berkeringat terlalu banyak atau hot flushes, sementara sebagian yang lain mengalami kesulitan untuk tidur.
5. Gangguan pada vagina
Akan timbul rasa kering atau gatal pada vagina yang menyebabkan hubungan seksual menjadi tidak nyaman.
6. Kepala terasa ringan, denyut jantung menjadi lebih cepat, rasa sakit di sendi, leher atau punggung..
Tips & Perawatan Bagi Wanita Menopause
1. Gunakan pakaian yang nyaman dan selalu sediakan saputangan/tissu untuk mengelap keringat pada saat hot flushes menyerang.
2. Untuk mengatasi perubahan emosional dan insomnia, lakukan olahraga atau yoga secara teratur, hentikan kebiasaan merokok, konsumsi kafein atau minuman beralkohol
3. Gunakan lubrikan ( Vigel, K-Y gel ) untuk mengatasi rasa kering pada vagina agar saat berhubungan seks lebih terasa nyaman.
4. Hindari pemakaian sabun / tissue pembersih vagina yang mengandung parfum, jangan gunakan pengharum pada saat mencuci pakaian dalam karena vagina yang kering lebih mudah teriritasi.
5. Tingkatkan konsumsi kalsium dengan cara perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium seperti keju, yoghurt, salmon, brokoli, minum susu rendah lemak dan suplemen kalsium setiap harinya, seperti CDR Fortos, Calcium C Sandoz.
6. Cek kesehatan secara teratur, seperti cek tekanan darah minimal sebulan sekali, cek kadar kolesterol setidaknya setahun sekali, jika perlu cek kepadatan masa tulang untuk mengetahui apakah anda berisiko mengalami osteoporosis atau tidak.
7. Kurangi konsumsi garam, makanan tinggi lemak dan tinggi kolesterol, perbanyak sayur dan buah.
8. Minum setidaknya 8 gelas sehari untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena banyak berkeringat.
9. Konsumsi suplemen yang mengandung vitamin E untuk kesehatan kulit anda, jangan lupa selalu gunakan pelembab untuk memperbaiki kekeringan pada kulit.
10. Konsumsi suplemen yang mengandung estrogen asal tanaman untuk mengurangi gejala menopause, seperti Nutrafor Balance dan Femicap
11. Jika perlu anda bisa meminta terapi sulih hormon pada dokter anda.
0 komentar:
Post a Comment