Lipid atau lemak sangat diperlukan sebagai sumber energi utama untuk proses metabolisme tubuh. Lemak diperoleh dari makanan atau dibentuk di dalam tubuh terutama di hati dan bisa di simpan di dalam sel-sel lemak untuk digunakan di kemudian hari.
Akan tetapi karena beberapa hal kadar lipid di dalam tubuh sangat meningkat. Kondisi dimana kadar kolesterol atau kadar trigliserida atau kadar keduanya di dalam darah berada dalam kadar yang tinggi disebut dengan hiperlipidemia.
Keadaan ini berbahaya karena akan akan memperbesar peluang terjadinya penyempitan pembuluh darah terutama di jantung atau di otak, sehingga menyebabkan penderitanya lebih beresiko terkena serangan jantung atau stroke.
Seseorang dikatakan menderita kolesterol tinggi/ hiperlipidemia apabila kadar :
Kolesterol totalnya > 200 mg/dL
LDL ( Low Density Lipoprotein ) > 150 mg/dL
HDL ( High Density Lipoprotein < 45 mg/dL
TG ( Trigliserida ) > 200 mg/dL
LDL berfungsi mengangkut sebagian besar kolesterol dari hati keseluruh tubuh. Berlebihnya kadar LDL di dalam darah akan menyebabkan sebagian LDL menempel di dinding pembuluh darah sehingga menghambat kelancaran darah. Oleh karenanya LDL disebut sebagai kolesterol jahat.
HDL berfungsi mengangkut sebagian kecil kolesterol dari seluruh tubuh ke hati, serta melepaskan LDL yang menempel di dinding pembuluh darah sehingga memperlancar aliran darah. Itu lah mengapa HDL disebut juga sebagai kolesterol baik.
Penyebab Kolesterol Tinggi/ Hiperlipidemia :
1. Faktor keturunan
2. Obesitas
3. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan lemak
4. Jarang berolahraga
5. Merokok dan gemar minuman beralkohol
6. Hipofungsi kelenjar tiroid
7. Diabetes yang tidak tertangani dengan baik
8. Gagal ginjal
Tanda dan Gejala Kolesterol Tinggi/ Hiperlipidemia :
- Muncul rasa kaku di leher yang tidak membaik jika diobati dengan krim analgesik
- Timbul nodul lemak pada kulit ( xanthoma ) yang merupakan deposit dari penumpukan kolesterol pada kelopak mata ( xanthelasma )
- Nyeri berat pada abdomen. Perlu dicatat bahwa hiperlipidemia seringkali tidak menimbulkan gejala apapun tetapi dapat mengakibatkan pankreatitis, pembesaran hati dan menyebabkan nyeri abdomen atau usus dua belas jari
- Bila kadar kolesterol tidak terkontrol lama kelamaan kolesterol akan menumpuk, menjadi artherosklerosis dan penyakit jantung koroner.
Tips Untuk Untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi/ Hiperlipidemia :
- Kurangi konsumsi makanan yang kaya lemak/ makanan berkolesterol tinggi, misalnya cake, kuning telur, durian, daging, kepiting, jerohan, es krim, hamburger dll.
- Tingkatkan konsumsi buah dan sayur
- Kurangi penggunaan garam
- Kurangi kebiasaan memasak dengan cara menggoreng. Ganti dengan merebus, memanggang mengukus.
- Jika ada riwayat hiperlipidemia dalam keluarga, periksalah kolesterol secara teratur minimal 2 kali setahun. Hal ini untuk menghindari terjadinya berbagai komplikasi yang tidak diinginkan
- Rutin berolahraga minimal 2-3 kali seminggu selama minimal 30 menit
- Hindari merokok, minuman beralkohol dan kopi
- Minum suplemen yang mengandung serat atau omega 3
- Minum obat penurun kolesterol secara teratur, misalnya simvastatin 1 kali sehari
0 komentar:
Post a Comment