Makanan yang bergizi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Berkurangnya nafsu makan pada anak, tentu saja menimbulkan kekahwatiran pada orangtua, karena berarti asupan gizi yang dibutuhkan anak tidak terpenuhi.
-Makanan yang kurang/ tidak bervariasi
-Pemberian susu yang telalu banyak
-Masa peralihan dari pemberian makanan lunak ke makanan padat ( untuk anak dibawah 2 tahun )
-Anak terlalu banyak jajan/ngemil
-Kondisi kesehatan yang sedikit terganggu ( demam, sakit kepala, sakit gigi, dll )
-Adanya penyakit kronis yang belum sembuh dan cenderung berulang seperti TBC, bronkhitis, cacingan dll.
-Gangguan fungsi saluran pencernaan.
Tanda dan gejalanya : perut kembung, sering sendawa, sering buang angin, sering merasa nyeri pada perut, sering mual atau muntah, buang air besar tidak tidak setiap hari atau justru lebih dari sekali sehari, diare, dll.
-Gangguan koordinasi motorik pada mulut.
Hal ini menyebabkan kesulitan pada anak sewaktu mengunyah makanan, biasanya gangguan ini disertai dengan keterlambatan/gangguan bicara.
- Pengaruh psikologis.
Anak merasa sedih ( ditinggal pergi orangtua ), stress ( banyak PR, dimarahi guru, sering diejek teman sepermainan, orang tua yang pemarah dll ), kurang kasih sayang/perhatian dari orangtua.
Tips Mengatasi Anak Susah Makan :
- Tambah keterampilan untuk menyediakan makanan yang bervariasi kalau perlu buat makanan dalam bentuk yang lucu/menarik misalnya telur mata sapi di bentuk wajah badut, wortel yang dibentuk seperti bunga, roti tawar yang dibentuk bintang dll.
- Kurangi pemberian susu, sesuaikan dengan umur anak, ikuti petunjuk pada kaleng susu.
- Hindari memberikan uang jajan yang berlebihan sehingga anak hanya mengkonsumsi makanan yang sudah disiapkan dirumah.
-Jangan membiasakan persediaan makanan di rumah yang berlimpah. Anak yang selalu melihat makanan di meja dan lemari makanan dan mudah memperolehnya sesuka hati akan kurang menghargai makanan.
- Jangan memperkenalkan makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamat ) atau vetsin seperti mie instant, snack yang banyak diiklankan di TV, dll pada anak usia di bawah 3 tahun.
- Ajak anak bermain sebelum waktu makan, agar mereka lebih cepat merasa lapar dan nafsu makannya bertambah. Jangan biarkan anak anda terlalu lama menonton TV, main PS, main game di komputer.
- Jika anak mengalami gangguan kesehatan segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
- Pahami kondisi psikoligis anak, beri perhatian dan kasih sayang yang cukup, sediakan waktu untuk makan bersama dan meluangkan waktu lainnya untuk anak.
- Jika perlu beri vitamin penambah nafsu makan, misalnya vitamin yang mengandung lysin ( Biolysin, Apialys ), curcuma/temulawak ( Curcuma Plus, Curvit ) dan suplemen yang mengandung serat ( Vegeblend, Fruitblend).
0 komentar:
Post a Comment